Selasa , 27/02/2007 08:12 WIB
Telkom Siapkan Gateway Internasional 20 GB
|
Arwin Rasyid (dbu/inet) |
Nusa Dua, Bali, PT Telkom Tbk. akan meningkatkan kapasitas gateway internasional, sebagai antisipasi terus meningkatnya jumlah pengguna Internet di Indonesia.
Dirut Telkom Arwin Rasyid menyebut gateway internasional sebagai komponen tarif paling mahal dari layanan Internet yang digelar PT Telkom. Menurutnya, BUMN yang dipimpinnya saat ini telah melakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan meningkatkan kapasitas gateway internasional.
"Saat ini kapasitas gateway internasional kita sebesar 2 GB. Dalam empat tahun ke depan kita akan tingkatkan menjadi 20 GB," ujar Arwin di sela-sela Indonesia Stream Seminar APRICOT 2007 di Nusa Dua, Bali, Senin (26/2/2007).
Menurutnya, hal tersebut merupakan antisipasi dari terus meningkatnya jumlah pengguna Internet di Indonesia. Arwin memperkirakan, pada tahun 2010 pengguna Internet di Indonesia akan mencapai 80 juta pengguna. Jenis layanannya pun akan makin beragam, seperti misalnya IPTV yang dapat menjadi layanan televisi on demand.
Lebih lanjut Arwin menjelaskan, kapasitas total gateway internasional di Indonesia saat ini sebesar 4 GB, hanya seperlima dari total kapasitas gateway internasional Malaysia yang mencapai 20 GB.
Selain meningkatkan kapasitas, Telkom juga tengah mempertimbangkan jalur baru untuk gateway Internasional yang saat ini masih lewat Taiwan. "Kita sedang kaji jalur baru AAG, Asia-Amerika Gateway, atau bisa juga melalui Australia," ujar Arwin.
Telkom memiliki beragam jenis layanan Internet mulai dari dial-up sampai broadband melalui jaringan Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL). "Tiga puluh persen jaringan kabel tembaga kita dapat mendukung teknologi ADSL, sementara 70 persen sisanya terus di-upgrade," kata Arwin.
Telkom akan terus menggenjot layanan Internetnya, sebagai sumber pendapatan lain selain dari layanan suara. Menurut Arwin, saat ini pendapatan dari layanan Internet masih sangat kecil yaitu hanya sekitar tiga persen dari total pendapatan Telkom.
1 comment:
Post a Comment